Tika aku di sini

Tika aku di sini
Memandangmu, menunggumu, memanggilmu, merinduimu, mencarimu, mendakapi, berbicara denganmu, melagu pilu. Syukurku atas pertemuan itu, redhaku atas perpisahan itu, doaku yang terbaik buatmu..amin

Bisikan ombak..

Pada nyanyian ombak malam yang memukul pantaiku cuba coretkan sebuah harapan sebuah nukilan....dan perasaan yang tidak pernah luntur dari sudut hati, mesra pada senyuman…

Tidak hairan akan mereka yang tidak sudi mendengar…entah pada siapa ingin ku tuju coretanku..Entah lurus entah tidak bicara ku…ada budi ada ingin ada sudi berbicaralah kita..

Walaupun pada nada dan irama yang berbeza..Sukarnya meramal perasaan ku sendiri…zahirku tidak terucap..Demi masa berjalan gagah…ku susuri dengan lesu. Ku kutip ku atur dengan penuh ketabahan. Ku susun ku kumpul menjadi simpulan madu, menjadi ukiran kukuh dan menjadi hiasan pujukan jiwa…

Bisikan rasa..

Bila hati menyentuh rasa yang sama, jiwa melahirkan perasaan yang indah.. Bila kata mengusik minda akal mengujudkan reaksi berbeza.. Hati, jiwa, akal dan minda bersimpul mati menjadi satu.. Carilah sebutir permata dalam timbunan kaca walaupun dijarimu terluka.. tiada cinta yang lebih hakiki selain cinta Ilahi…

Bisikan perindu...

Rindu ku susut di celah nyanyi angin kasih, kutaruh di pura waktu, bermusim ku simpan resah. Biar waktu dan pasir itu berserakan. Biarkan cahaya itu memancar menyala pada suram alam maya.

Engkau tiba bagaikan pelangi, tak bercahaya namun kau berseri. Tapi cukup menghiburkan hati ini... Seharian bersamamu tak terasa saat yang berlalu. Bagai pelangi petang kau kan pergi jua...

Tuesday, March 13, 2007

Ketika Rasulullah SAW Memberikan Syafaat Kepada Ummatnya di Hari Kiamat

assalamualaikum...
dengan tulus ku kirim, dengan harapan agar mendapat kebaikan...moga sembuh daripada semua penyakit. moga terus diberi kekuatan dalam hidup ini.amin

Ini adalah sekelumit "kisah masa depan", ketika seluruh manusiaberkumpul di hari kiamat. Kisah ini disampaikan oleh Rasulullah kepadapara sahabatnya. Dalam kisah itu diceritakan bahwa Allah mengumpulkanseluruh manusia dari yang pertama hingga yang terakhir dalam satudaratan. Pada hari itu matahari mendekat kepada mereka, dan manusiaditimpa kesusahan dan penderitaan yang mereka tidak kuasa menahannya.

Lalu di antara mereka ada yang berkata, "Tidakkah kalian lihat apa yangtelah menimpa kita, tidakkah kalian mencari orang yang bisa memberikansyafa'at kepada Rabb kalian?"

Yang lainnya lalu menimpali, "Bapak kalian adalah Adam AS."

Akhirnya mereka mendatangi Adam lalu berkata, "Wahai Adam, Anda bapakmanusia, Allah menciptakanmu dengan tangan-Nya, dan meniupkan ruhkepadamu, dan memerintahkan para malaikat untuk bersujud kepadamu, danmenempatkanmu di surga. Tidakkah engkau syafa'ti kami kepada Rabb-mu?Apakah tidak kau saksikan apa yang menimpa kami?"

Maka Adam berkata, "Sesungguhnya Rabbku pada hari ini sedang marah yangtidak pernah marah seperti ini sebelumnya, dan tidak akan marah sepertiini sesudahnya, dan sesungguhnya Dia telah melarangku untuk mendekatipohon (khuldi) tapi aku langgar. Nafsi nafsi (aku mengurusi dirikusendiri), pergilah kalian kepada selainku, pergilah kepada Nuh AS."

Lalu mereka segera pergi menemui Nuh AS dan berkata, "Wahai Nuh, engkauadalah Rasul pertama yang diutus ke bumi, dan Allah telah memberikannama kepadamu seorang hamba yang bersyukur (abdan syakuro), tidakkahengkau saksikan apa yang menimpa kami, tidakkah engkau lihat apa yangterjadi pada kami? Tidakkah engkau beri kami syafa'at menghadapRabb-mu?"

Maka Nuh berkata, "Sesungguhnya Rabbku pada hari ini marah dengankemarahan yang tidak pernah marah seperti ini sebelumnya, dan tidak akanmarah seperti ini sesudahnya. Sesungguhnya aku punya doa, yang telah akugunakan untuk mendoakan (celaka) atas kaumku. Nafsi nafsi, pergilahkepada selainku, pergilah kepada Ibrahim AS!"

Lalu mereka segera menemui Ibrahim dan berkata, "Wahai Ibrahim, engkauadalah Nabi dan kekasih Allah dari penduduk bumi, syafa'atilah kamikepada Rabb-mu! Tidakkah kau lihat apa yang menimpa kami?"

Maka Ibrahim berkata, "Sesungguhnya Rabb-ku pada hari ini marah dengankemarahan yang tidak pernah marah seperti ini sebelumnya, dan tidak akanmarah seperti ini sesudahnya, dan sesungguhnya aku telah berbohong tigakali. Nafsi nafsi, pergilah kalian kepada selainku, pergilah kaliankepada Musa AS!"

Lalu mereka segera pergi ke Musa, dan berkata, "Wahai Musa, engkauadalah utusan Allah. Allah telah memberikan kelebihan kepadamu denganrisalah dan kalam-Nya atas sekalian manusia. Syafa'atilah kami kepadaRabb-mu! Tidakkah kau lihat apa yang kami alami?"

Lalu Musa berkata, "Sesungguhnya Rabb-ku pada hari ini sedang marahdengan kemarahan yang tidak pernah marah seperti ini sebelumnya, dantidak akan pernah marah seperti ini sesudahnya. Dan sesungguhnya akutelah membunuh seseorang yang aku tidak diperintahkan untuk membunuhnya.Nafsi nafsi, pergilah kalian kepada selainku, pergilah kalian kepada IsaAS!"

Lalu mereka pergi menemui Isa, dan berkata, "Wahai Isa, engkau adalahutusan Allah dan kalimat-Nya yang dilontarkan kepada Maryam, serta ruhdari-Nya. Dan engkau telah berbicara kepada manusia semasa dalamgendongan. Berilah syafa'at kepada kami kepada Rabb-mu! Tidakkah kaulihat apa yang kami alami?"

Maka Isa berkata, "Sesungguhnya Rabb-ku pada hari ini sedang marahdengan kemarahan yang tidak pernah marah seperti ini sebelumnya, dantidak akan marah seperti ini sesudahnya. Nafsi nafsi, pergilah kepadaselainku, pergilah kepada Muhammad SAW!"

Akhirnya mereka mendatangi Muhammad SAW, dan berkata, "Wahai Muhammad,engkau adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Allah telah mengampunidosamu yang lalu maupun yang akan datang. Syafa'atilah kami kepadaRabb-mu, tidakkah kau lihat apa yang kami alami?"

Lalu Nabi Muhammad SAW pergi menuju bawah 'Arsy. Di sana beliau bersujudkepada Rabb, kemudian Allah membukakan kepadanya dari puji-pujian-Nya,dan indahnya pujian atas-Nya, sesuatu yang tidak pernah dibukakan kepadaseorangpun sebelum Nabi Muhammad. Kemudian Allah SWT berkata kepadaMuhammad, "Wahai Muhammad, angkat kepalamu, mintalah, niscaya kaudiberi, dan berilah syafa'at niscaya akan dikabulkan!"

Maka Muhammad SAW mengangkat kepalanya dan berkata, "Ummatku wahaiRabb-ku, ummatku wahai Rabb-ku, ummatku wahai Rabb-ku!"

Lalu disampaikan dari Allah kepadanya, "Wahai Muhammad, masukkan kesurga di antara umatmu yang tanpa hisab dari pintu sebelah kanan darisekian pintu surga, dan mereka adalah ikut memiliki hak bersama denganmanusia yang lain pada selain pintu tersebut dari pintu-pintu surga."

***
Di dalam kisah ini, Rasulullah SAW juga menceritakan bahwa lebar jarakantara kedua sisi pintu surga itu, bagaikan jarak Makkah dan Hajar, atauseperti jarah Makkah dan Bushro. Hajar adalah nama kota besar pusatpemerintahan Bahrain. Sedangkan Bushro adalah kota di Syam. Bisa kitabayangkan, betapa tebalnya pintu-pintu surga itu..

Itulah sekelumit kisah masa depan ketika hari kiamat. Pada hari itu,Rasulullah SAW memberi syafa'at kepada ummatnya. Pada hari ituRasulullah SAW menjadi sayyid (tuan)nya manusia. Shalawat dan salamkepada Rasulullah Muhammad SAW. (h)Maraji' :

Hadits Riwayat Bukhari - Muslim

Nov 2 2006

No comments: